Main Cast : Kim Taeyeon , Tiffany Hwang
Original Cast : All Member GG , Jessica , Nichole
Genre : YuRi , Action
Enjoy
“dapat” ucap Yuri , ia berjalan berlawanan kearah Taeyeon. Yuri memberikan kalung itu kepada Taeyeon , Taeyeon terus berjalan tanpa membuat siapapun melihatnya curiga. Ia masuk kedalam ruangan yg ia yakini dapur itu , Ia mengganti bajunya lagi dan keluar lewat pintu belakang tanpa ada yg melihatnya. Ia masuk kedalam mobilnya dan melesat pergi dari tempat itu.
Yuri dan Sooyoung mengawal Yoona menuju lift. Satu persatu orang-orang itu memasuki lift menuju tempat dimana para orang penting berkumpul , terlihat beberapa penjaga mengawalnya menuju lift.
“berhati hatilah, aku akan mengambil berkas itu” ucap Taeyeon.
“Kau juga” kata Sooyoung , mereka terus berkomunikasi melalui earphone yg menempel manis di telinga para gadis itu. Sementara Hyoyeon , ia sedang mengendap ngedap untuk memasuki sebuah ruangan yg ia tau tempat cctv berada. Terlihat 3 orang yg menjaga disana , Hyoyeon mulai mengeluarkan gas berbentuk kaleng itu. Ia buka penutupnya telihatlah asap yg keluar dari kaleng itu , lalu dilemparkannya kedalam ruangan itu. Hyoyeon pergi sesaat seketika ruangan itu penuh dengan asap membuat penjaga itu kehilangan oksigen dan tak sadarkan diri. Hyoyeon kembali keruangan itu , dan melihat penjaga itu tergeletak tak sadarkan diri. Hyoyeon memakai maskernya masuk keruangan itu , terlihatlah dilayar itu beberapa orang penting dan para body guardnya sedang berjalan kesebuah ruangan dimana Mr.Park ada didalamnya.
“aku menemukan Mr.Park , diruangan yg akan mengadakan pertemuan itu. Yoong , ku harap kau berhati hati” ujar Hyoyeon , ia terus menatap dan mengutak atik layar itu.
“arraseo”
Yoona , Sooyoung dan Yuri terus berjalan ketempat dimana Mr.Park berada , ia sudah tidak sabar untuk menghabisi Mr.Park disana.
~
Taeyeon terus memacu mobil sport miliknya , ia melajukan kecepatan sedang matanya fokus kedepan.
Bip Bip
Ponsel Taeyeon berbunyi menandakan panggilan masuk , ia mengambil ponselnya yg ada di dashboard mobil melihat nama yg tertera di layar itu
Tiffany
Ia mengerutkan alisnya , kenapa Tiffany memanggilnya saat akan meluncurkan misi. Terlibat pikiran negativenya muncul , bagaimana jika Tiffany berada dalam masalah. Taeyeon menggeser layar hijau itu dan mengangkatnya.
“yeobseo”
“ta-tae aku takut, pu-pulanglah dulu. Je-jebal”
“ya! kau dimana?”
“a-aku dikamarku, cepatlah aku takut. Aku rasa ada orang dirumah ini”
“t-tunggu aku , tetap diam disitu dan jangan kemana mana”
Klik
Taeyeon mematikan telponnya , ia memutar balikkan mobil dan melaju dengan kecepatan diatas rata rata. Dengan lihay ia menyalip beberapa mobil didepannya. Pikirannya hanya tertuju pada Tiffany saat ini. Sesampainya dirumah Taeyeon menuju kamar Tiffany , terlihat Tiffany sedang duduk. Tubuhnya gemetaran , dan ia menangis. Taeyeon mendekati Tiffany , dan Tiffany langsung memeluk tubuh Taeyeon erat.
“Tae.. Aku takut” ucapnya , tubuhnya bergetar hebat airmata mulai keluar dari mata yg sudah sembab itu.
“sssttttt aku disini , aku disini” katanya menenangkan , ia elus punggung Tiffany yg bergetar itu.
“katakan padaku apa yg terjadi ?” tanyanya lalu melepaskan pelukannya , memegang kedua bahu Tiffany dan menatap mata itu. Oh dan jangan lupakan jantung yg sedari tadi berdetak sangat keras itu.
“ak-aku tidak tau , saat aku bangun tidur aku mendengar suara dari arah dapur. Aku takut taetae” jelasnya. Taeyeon berdiri dan melangkahkan kakinya keluar namun terhenti karna tangannya ditahan oleh Tiffany.
“k-kau mau kemana ?” tanyanya dengan mata yg masih berkaca-kaca
“aku akan mengeceknya Tippany”
“aku ikut” ucapnya , Taeyeon berjalan diikuti Tiffany dibelakangnya yg memegang erat tangan Taeyeon. Diam diam Taeyeon merasa hangat namun ia tidak menunjukkannya. Mereka terus berjalan kearah dapur dan benar suara benda jatuh terdengar membuat Taeyeon menghentikan langkahnya sesaat dan Tiffany yg ketakutan. Taeyeon menyimpan jari telunjuk di mulutnya , menandakan untuk diam Tiffany hanya mengangguk. Taeyeon meneruskan langkahnya tanpa suara , mengeluarkan pistol yg disembunyikan di kakinya. Ia bersembunyi di balik tembok , lalu menengok kearah suara itu dan
Boom!
Taeyeon mengangkat satu alisnya saat apa yg ia lihat , Ginger anjing hitamnya sedang bermain disana. Tiffany yg melihatpun hanya menunduk.
“aigoo , jadi ini yg kau takutkan ?!” ucapnya menahan kesal , Tiffany hanya menundukkan kepalanya.
“ak-aku juga tidak tau , aku terlalu takut tae” katanya lirih.
“Ya! Kau tau aku sedang melanjutkan misi , dan kau ?…. Aiiissshhhhhh” kesalnya ia berjalan kearah ginger , mengendongnya dan memasukannya kedalam kandang. Membereskan barang yg dijatuhkan oleh ginger.
“tae..” panggilanya , namun tidak di dengar oleh Taeyeon yg sibuk membereskan barang barang itu
“aku pergi” ucapnya tanpa menghiraukan Tiffany.
“aku ikut” rajuknya , ia menahan Tangan Taeyeon menatap Taeyeon dengan Puppy eyesnya
“ini berbahaya Tippany”
“aku bisa menunggu di mobil, aku takut” rajuknya lagi. Taeyeon menghela nafasnya.
“baiklah” ucapnya dan pergi , Tiffany tersenyum cerah.
~
Sementara Yoona , Sooyoung dan Yuri memasuki ruangan tersebut. Terlihatlah beberapa orang penting berada disana , lagi-lagi semua mata tertuju pada Yoona saat memasuki ruangan itu. Mr.Park mengangkat satu alisnya saat melihat Yoona , Yoona yg juga menatap Mr.Park hanya tersenyum menggoda membuat Mr.Park menelan salvina nya.
“duduklah” ucap Mr.Park , semua orangpun duduk.
“keluarkan yg kalian bawa!” lanjutnyaa , semua orang penting itu menyimpan kopernya diatas meja dan membukanya. Beberapa orang membawa uang yg sama dengan Yoona beberapa orang juga ada yg membawa berlian batu hitam. Yg harganya milyaran itu. Mr.Park nampak tersenyum , matanya berbinar. Ia menunjuk salah satu body guardnya , seakan mengerti body guard itupun menutup semua koper itu dan membawanya.
“Noona , apa kau pemakai juga ?” Tanya Mr.Park , Yoona bingung sekarang. Apakah yg dikatakan Mr.Park pemakai narkoba ?
“Noona?” panggilnya lagi
“ah , n-ne waeyo ?”
“annio , aku baru menemukan pengedar wanita cantik sepertimu” katanya , Yoona hanya tersenyum kaku. Dalam hati ia tidak menyangka Mr.Park pengedar Narkoba juga. Sooyoung dan Yuri pun sama kagetnya saat tau Mr.Park yg sebenarnya.
Sementara Taeyeon akan meluncurkan aksinya , ia sudah tiba di tempat persembunyiannya di depan mansion Mr.Park. Ia menyelipkan berbagai senjata kecil di tubuhnya hanya berjaga jaga saja jika terjadi keadaan darurat.
“Tae , kau harus berhati-hati” ucap Tiffany , terlihat jelas kekhawatiran di wajahnya. Taeyeon hanya tersenyum.
“ingat! Kau harus tetap diam disini , jangan keluar mobil sampai aku kembali. Arraseo ?!” Ucapnya , Tiffany mengangguk patuh. Taeyeon membuka pintu mobilnya bersiap keluar dan meluncurkan misinya.
“tae?” panggil Tiffany , Taeyeon menoleh kearah Tiffany dan
Chu~
Tiffany mencium pipi kanan Taeyeon , Taeyeon terpatung jantungnya kembali berdetak tak normal. ia merasakan ada banyak kupu kupu terbang di perutnya , mulutnya terbuka sedikit. Tubuhnya menegang.
“fighting taetae” ucapnya , Tiffany tersenyum menunjukkan eyesmilenya. Wajahnya merah padam , Taeyeonpun tersadar ia gugup sekarang.
“i-ingat yg k-ku katakan t-tadi”
“a-arraseo”
Keduanya nampak gugup , Taeyeon cepat cepat keluar dari mobil dan berjalan mengendap masuk ke mansion besar itu. jantungnya masih saja berdetak tak karuan. Namun ia harus fokus , jika tidak ia akan gagal.
Tiffany memegang dadanya yg berdetak tak karuan saat mencium Taeyeon tadi , ia juga tak tau setan darimana yg merasukinnya hingga berani mencium gadis dingin itu.
“heol daebak! Jantungku” gumamnya , Tiffany terus memegang jantungnya yg berdetak tak biasanya itu. Ia melihat wajahnya yg memerah dari kaca spion , Tiffany ingin keluar namun ia ingat kata kata Taeyeon barusan. Tapi Tiffany bosan , ia tidak memegang ponsel. Ia mencari sesuatu di mobil Taeyeon yg membuatnya tidak bosan , dan ia menemukan sebuah album photo berukuran kecil. Tiffany membukannya , dan melihat photo photo bewarna hitam putih itu.
“Taeyeon?” gumamnya , ia terus melihat photo photo yg ada di album itu. Alisnya terangkat saat melihat photo dimana ada tiga orang gadis kecil berposisi berjejeran namun hanya satu orang gadis kecil yg tampak lusuh dan ia menyisakkan jarak , gadis malang itu sendiri dan temannya berdempetan. ketiga gadis itu tersenyum namun hanya gadis kecil itu yg tersenyum seakan nampak dipaksakan. Tiffany menatap photo itu dalam dalam , ia membalikkan photo itu semakin kesini photo gadis kecil itu semakin menyedihkan. Kali ini ia melihat gadis kecil itu sedang duduk disebuah lantai dia sedang makan bersama hewan peliharaan dan ketiga gadis itu sedang makan meja makan , semuanya nampak melihat kamera dan tersenyum senang. Namun tidak dengan gadis itu , ia terlihat tersiksa duduk dilantai makan bersama dengan anjing peliharaannya.
~
Taeyeon terus memasuki mansion besar itu , kepalanya terus menengok ke segala arah. Ia melihat penjaga yg sedang berjaga disebuah ruangan khusus itu , perlahan dan pasti Taeyeon memegang kepala penjaga itu dan memutarnya membuat penjaga itu mati. Ia sered tubuh penjaga itu dan memasukinya kedalam ruangan untuk menyembunyikannya. Ia masuk kedalam ruangan itu dan ia terdiam saat melihat beberapa laser sensor yg terpampang jelas dihadapannya
“shit!” Umpatnya , jika saat saat seperti ini ia membutuh kan Yuri untuk sampai bisa di sebrang sana. Dengan keyakinannya Taeyeonpun mulai melewati laser itu , tubuhnya meliuk saat melewati beberapa laser sensor itu. Ia terus meliukkan badannya sedikit lagi dia akan sampai pada brangkas itu. Setelah menghabiskan tenaga ekstra melewati sensor itu Taeyeon akhirnya sampai di hadapan brangkas dan langsung membukanya. Ia cukup terkejut saat melihat isi brangkas itu, tak hanya dokumen namun emas batangan dan berlianpun ada disana. Dengan cepat Taeyeon memasukan berkas berkas itu kedalam tas yg ia kenakan , ia tutup lagi pintu berangkas itu dan mulai melewati laser sensor. Saat sedikit lagi akan sampai tak sengaja tas yg Taeyeon kenakan menempel dengan lampu sensornya terdengarlah bunyi peringatan , dengan cepat ia keluar dari ruangan itu. Ia melihat dua orang penjaga berlari kearahnya, Taeyeon menarik pistol yg ada di pinggangnya dan melesatkan tembakkannya membuat penjaga itu mati. Taeyeon setengah berlari menuruni anak tangga , lalu mencari pintu keluar yg lagi lagi membuatnya bingung. Taeyeon bersembunyi saat empat orang penjaga akan menaiki tangga , ia berlari saat menemukan pintu keluar.
Door!
Tubuh Taeyeon tersungkur saat timah panas itu menancab di pundaknya
“akh!” ringisnya tertahan , ia kesakitan saat timah itu semakin panas didalam kulitnya.
Door!
Taeyeon menembak penjaga yg tadi menembaknya tepat didadanya , ia berdiri dan berlari keluar dari mansion itu. Ia waspada sambil memegang bahunya Taeyeon terus berlari , menuju mobilnya. Ia buka bagasi mobil itu lalu mengambil jaket tebal dan memakainya , ia tidak mau Tiffany mengetahuinya. Setelah susah payah memakai jaketnya ia masuk kedalam mobil , ia melihat Tiffany tertidur dengan nyenyak. Taeyeon tersenyum melihatnya seakan sakit yg ia rasa dipundaknya seakan berkurang. Berlebihan memang tapi ini kenyataan. Taeyeon melajukan mobilnya dengan satu tangan saja.
~
Yoona dan yg lainnya hanya mendengarkan pria tua itu berbincang bincang , satu penjaga menerobos masuk keruangan itu dengan nafas yg terengah engah.
“bos! Ada seseorang yg masuk kedalam mansion dan mengambil berkas itu” Ucapnya terengah dan membuat Mr.Park kaget , begitupun Yoona , Yuri dan Sooyoung. Mata mereka membesar. Yoona menatap Yuri dan Sooyong yg sama kagetnya.
“DASAR BODOH!!! SIAPA DIA ?!” Marahnya , ia menggebrak mejanya membuat semua orang kaget.
“a-aku tidak tau bos , salah satu penjaga berhasil menembaknya namun ia melarikan diri setelah menembak penjaga yg mengetahuinya bos”
Plak!
Seakan melampiaskan kekesalannya Mr.Park menampar penjaga itu sangat keras.
Yoona , Yuri dan Sooyoung kaget saat mendengar penjelasan penjaga itu. Taeyeon tertembak ? Rasa khawatit mulai muncul dari ketiganya, wajahnya tak tenang. Yoona melihat kearah Unnienya , matanya berkaca-kaca. Namun tatapan unnie unnienya seakan mengatakan
‘Taeyeon baik baik saja , lanjutkan misi’
“Pertemuan ini sampai disini dulu , aku akan menghubungi kalian lagi.” ucap Mr.Park , mereka membungkuk saat Mr.Park pergi keluar dari ruangan itu.
Tbc
LbL gue tahan dulu yah , otak lagi gabut banget. Belom ada pencerahan buag lanjut lagi , gue lagi doyan yg action action dulu kekeke. Oke deh see you
Boom! 💋