GG ! (capther 6)

Main Cast : Kim Taeyeon , Tiffany Hwang

Original Cast : All Member GG , Jessica , Nichole

Genre : YuRi , Action 

Enjoy ~~ 

Pagi ini semua tengah berkumpul diruang tengah, terlihat Hyoyeon dan Yoona sedang memakan serealnya matanya fokus pada layar besar yg sedang menanyangkan drama. Sooyong yg sedang membaca majalah di sofa , mulutnya penuh dengan makanan. Dan dilantai Yuri sedang mengajari Tiffany bagaimanya caranya menembak dengan benar , mereka terlihat begitu serius membuat seseorang yg sedari tadi duduk diam diam memperhatikan mereka. Entah mengapa ia kesal melihat Tiffany yg begitu dekat , bahkan sangat dekat. Tidak! Mereka menempel , Oh god mengapa begitu mengesalkan. Ingin rasanya menarik Tiffany agar tidak sedekat.. Bukan dekat , tapi menempel sekali lagi mereka Menempel seperti itu. Oh ayolah ada apa dengan dirinya eoh ? Tidak mungkin Taeyeon cemburu , Tunggu?! Cemburu ? Anni Anni.. Taeyeon menggelengkan kepalanya , Tapi lihatlah mereka. Ommo Tangan Yuri melingkar sempurna di pinggang Tiffany , daebak! Bukankah wajar saja ? Tapi kenapa Taeyeon terus menatap mereka seakan tidak suka , dan perasaan kesal itu semakin menjadi. 

“Ya! Tidak bisakah kalian belajar diluar eoh ? Mengganggu saja!” Ucapnya. rupanya  kekesalannya meluap sekarang , ia melihat tidak senang kearah Yuri dan Tiffany lalu melangkah pergi meninggalkannya. 

“mwoya ? Ya! Bukankah sudah biasa ?” Yuri melihat kearah yg lainnya yg terlihat kebingungan itu. 

“apa aku mengganggu kalian ?” ucap Tiffany yg mendapat gelengan dari semuanya. 

“kurasa si pendek itu sedang datang bulan” 

“lanjutkanlah” Sooyoung menatap kearah Yuri lalu Tiffany secara bergantian. 

Taeyeon Pov 

Aiiisshhhh ada apa denganku , mengapa rasanya begitu menyesakkan saat melihat Yuri sedekat itu dengan Tiffany. Tidak mungkin aku cemburu , cemburu ? Apa aku menyu- Ah tidak tidak aku tidak mungkin menyukainya , ah molla molla molla. Ku pandangi diriku sendiri di cermin besar itu , aku bisa melihat diriku sendiri. Tapi tunggu , kenapa aku memikirkan Yuri dan Tiffany tadi ? 

“ah lupakan lupakan lupakan!” aku menggelengkan kepalaku , berharap berhenti memikirkan mereka yg membuatku semakin emosi. 

“Ya! Waegeurae ?” Ommo , betapa kagetnya aku saat bayanganku sendiri di cermin itu berbicara padaku. daebak! Aku mulai gila sekarang , mana mungkin bayangan ku berbicara. Kim Taeyeon kau mulai tak waras sekarang eoh ? 

“kau memang tak waras” 

“Ya! Apa maksudmu huh ?” 

“lihatlah , kau begini hanya karna cemburumu yg tak jelas itu” Oh lihatlah bayanganku sendiri mengatakan aku cemburu , mengesalkan bukan. Aaiiisshhh mengapa juga aku meladeninya , pabbo! Ku langkahkan kaki menuju tempat tidur lalu menghempaskan tubuhku , ku pandangi langit lagit kamarku. Dan bayangan Tiffany mulai muncul kembali , oh god apa hanya ada Tiffany di fikiranku eoh ?! Membuat jantungku kembali berdetak tak normal.

“aaiisssshh” ku dudukkan tubuhku , aku mengambil benda kotak itu lagi. Sebuah album photo berukuran kecil , aku membuka album itu. 

“lihat kau terlihat menyedihkan gadis kecil” Ku pandangi gadis kecil yg ada di dalam photo itu , gadis malang yg tidak pernah di anggap sama sekali oleh keluarganya. Seorang gadis yg tidak berdosa tapi dia mendapatkan kepahitan hidup selama dia lahir ke dunia , berutung kini seluruh anggotanya sudah tewas karna ulah pembunuh bayaran kala itu. Aku melihatnya , seorang pria memegang pisau yg sangat tajam lalu di tusukkan tepat di dada orangtua gadis kecil itu. Aku melihat dengan jelas darah yg keluar dari tubuhnya , tapi kala itu aku masih seorang anak kecil yg tidak tau apa apa. 

Taeyeon Pov End

Flashblack

Malam ini hujan mengguyur kota seoul dengan derasnya , tidak ada aktivitas yg terlihat karna ini sudah hampir larut malam. Hanya angin dan gemuruh petir yg meraung raung saling menyaut. 

Duaarrry!!

suara petir itu menggelegar seakan akan menghancurkan bumi , membuat semua orang ketakutan. 

“eomma aku takut” seorang gadis kecil itu turun dari tempat tidurnya , ia memeluk erat boneka kesayangannya. Gadis itu berjalan menuruni anak tangga , ia menutup kupingnya saat melihat kilat berserta gemuruh petir. Ia sangat ketakutan. Namun langkah gadis itu terhenti ketika melihat bayangan seseorang memasuki kamar orang tuanya , ketakutanpun mulai ia rasakan. Ia berjalan dengan ragu ragu kearah kamar orang tuanya. Terlihat jelas wajah ketakutan gadis cilik itu , tapi langkahnya tidak ia hentikan ia terus berjalan mendekat kearah kamar orangtuanya. Ia menyipitkan matanya saat melihat pintu kamar orangtuanya terbuka sedikit , ia terus berjalan mendekat..Sangat dekat dan ia mengintip di celah pintu itu. Gadis kecil itu melihat seseorang bertubuh tinggi memakai jubah hitam , orang itu menatap kedua orang tuanya lalu sedetik kemudian ia mengeluarkan sebuah pisau lalu menusukkannya tepat di dada Appanya , gadis kecil itu menutup mulutnyaa pelukan pada boneka kesayangannya ia eratkan. Ia terus melihat aksi apalagi yg dilakukan orang asing itu , kali ini ia menjatuhkan bonekanya saat orang aneh itu menusuk eommanya juga. 

“eomma!” gadis kecil itu menutup mulutnya saat dirasa terlalu keras mengeluarkan suaranya. Ia segera mengambil boneka teddy bearnya lalu berlari menuju kamarnya dan menguncinya rapat rapat , gadis kecil itu bersembunyi didalam lemari tempat biasa ia bersembunyi nafasnya memburu karna berlari menaiki anak tangga. iamemeluk erat boneka Teddy bear itu.

Flashback End

Author Pov 

Taeyeon menaruh kembali album photo itu , ia baringkan lagi tubuhnya menatap langit-langit kamarnya lagi nampak memikirkan sesuatu yg entah ia sendiri juga tidak tau. 

“Tae kau di dalam ? Paman Lee ingin berbicara denganmu” Sebuah suara membuyarkan lamunanya , ia menghela nafasnya mengusap wajahnya lalu bangkit dan berjalan membukakan pintu. Terlihat Tiffany berdiri disana. 

Shit!

Ia mengumpat dalam hati saat debaran jantungnya lagi lagi tak normal , dan entah mengapa kejadian tadi terlintas lagi di pikirannya. 

“o-oh aku a-akan kesana” bodoh! Mengapa gugup seperti itu , bukankah dia terlihat seperti orang konyol ? Cks~ Tiffany hanya mengangguk lalu berjalan lebih dulu dan Taeyeon mengikutinya di belakang. 

Saat sampai di ruang tengah , Taeyeon terlihat diam sesaat saat melihat paman Lee ada disana sedang meminum kopinya. Ia mengerutkan kedua alisnya , bertanya tanya dalam hati. Ada apa Paman Lee kesini. Pasalnya Paman Lee akan memberitahukan informasi lewat layar saja tidak bertemu langsung seperti ini. Apakah ada hal yg serius ? 

“Oh Taeyeon-ah , kemari. Ada sesuatu yg akan aku bicarakan padamu” Taeyeon hanya mengangguk menurut , ia duduk di sebelah Paman Lee. Ia melihat wajah para sahabatnya yg terlihat sama bingungnya. 

“A-ada apa Paman ?” Tanyanya penasaran. Paman Lee hanya menghela nafasnya. 

“Taeyeon-ah , aku akan memberikan sebuah misi. Mungkin ini hanya kau yg hanya bisa melakukannya” Ucap Pria paruh baya itu sembari membenarkan letak kaca matanya , Taeyeon mengangkat satu alisnya bingung. 

“Misi apa itu paman ?” 

“sebuah misi penangkapan Mr.Park , kau tau Yoona , Sooyoung dan Yuri terbongkar identitasnya oleh Mr.Park. Anak buah Mr.Park telah memata matai mereka saat berada di rapat itu.” 

“Mwo ? Mereka mengetahui samaran kita ?” Sooyoung terlihat kaget mendengarnya , bukan hanya Sooyoung tapi semuanya. Paman Lee hanya mengangguk lalu meminum kopinya lagi. 

“padahal kita sudah hati hati” gumam Yoona sebal.

“Sudah ku katakan, jangan anggap remeh Mr.Park” Ujar Paman Lee , membuat Sooyoung dan Yoona mendesah. 

“bagaimana Taeyeon apa kau bisa ?” Tanyanya melihat kearah Taeyeon. 

“te-tentu , kapan misi itu dilaksanakan?” 

“akan ku beritahu satu hal , jangan samakan misi ini dengan misi sebelumnya. Kau harus benar benar menangkap Mr.Park , jika kau mempunyai peluang menangkap Mr.Park jangan pernah sesekali melepasnya. Atau kau tidak akan pernah bisa menangkap Mr.Park lagi , bukan hanya kau. Tapi kalian , misi kalian selama ini akan sia sia. Kau mengerti maksudku Taeng ?” Jelas paman lee , Taeyeon hanya mengangguk mantap. 

“misi dilakukan besok , kau siap?!” 

“siap paman!” 

“bagus , tap-” 

“Tunggu , apa hanya Taeyeon seorang ? Ti-tidak ada yg menemaninya ? Maksudku Taeyeon sedang sa-” 

“Ya! Kau bicara apa ? Aku baik baik saja” Ucapnya , Taeyeon tidak sengaja meninggikan suaranya saat Tiffany hampir saja mengatakan jika ia sedang terluka. Ia melihat tajam kearah Tiffany. Tiffany hanya diam menatap sedih kearah Taeyeon. 

“Kau bisa menemaninya jika kau mau” 

“mwo?” Ucap Taeyeon dan Tiffany secara bersamaan , Tiffany melihat kearah Taeyeon yg juga menatapnya. 

“Ti-tidak paman , aku akan sendiri melakukan misi. A-aku tidak mungkin membawa dia dalam misi ini , sangat berbahaya dan aku…. Tidak ingin dia kenapa kenapa” Taeyeon menolehkan wajahnya kearah lain saat mengatakan itu , membuat semua mata melihat Taeyeon. Dan entah kenapa jantung Tiffany berdebar sangat kencang saat Taeyeon mengatakan itu. 

“Aku tak salah dengar ?” 

“ma-maksudku , dia belum per-pernah mengikuti misi ak-” 

“aku akan menemani Taeyeon paman” Yuri memotong perkataan Taeyeon dengan wajah yg sangat serius membuat Taeyeon menatap aneh pada Yuri. 

“maksudku, kalian memang akan menemani Taeyeon. Tapi hanya untuk melenyapkan semua penjaga yg ada di dalam mansion itu , dan misi untuk Taeyeon ia sendiri yg akan menangkap Mr.Park. Kalian mengerti ?” Jelasnyaa , yg diangguki oleh kelimanya. 

“dan kau Tiffany , kau di diam disini saja. Seperti yg Taeyeon katakan kau belum pernah masuk dalam misi ini , Taeyeon tidak ingin kau kenapa kenapa” Paman Lee terkekeh saat mengatakan akhi ucapannya , membuat Taeyeon dan Tiffany salah tingkah dibuatnya. 

“baiklah , aku akan kembali. Kalian istirahatlah , siapkan untuk misi esok. Aku pergi” Paman Lee pun pergi meninggalkan ruangan itu , semuanya mengantar paman Lee hingga Paman Lee masuk kedalam Mobilnya. Setelah mobilnya tak terlihat , keenam gadis itupun masuk kembali. Tapi tidak dengan Taeyeon yg masih tetap berdiri , ia merasakan linu pada bahunya. Ia lupa belum mengganti perban dan menyuntikkan peredanya lagi. 

“akh!” Taeyeon memegang bahunya saat rasa nyeri itu ia rasakan lagi. 

“Tae gwenchana ?” Tanya Tiffany yg kembali lagi karna mendengar suara rintihan. 

“g-gwenchana” ucapnya , terlihat sangat dipaksakan. 

“apa sakit lagi ?  Ah! Kau belum mengganti perbanmu. Kajja!” Sebelum Taeyeon mengeluarkan suaranya , tangannya di tarik paksa oleh Tiffany yg lagi lagi pasrah dibuatnya. Tiffany sedikit belari ia mengabaikan tatapan semua mata yg tertuju padanya itu , bahkan Yuri lagi lagi menunjukkan rasa tak sukanya.

“kurasa mereka ada sesuatu” Ucap Sooyoung saat melihat Taeyeon dan Tiffany. 

“kau benar unnie” Timpal Yoona 

“Ya! Jangan menggosip” 

“waeyo ? Bukankah mereka cocok ?” Tanya Sooyoung yg mendapat anggukkan dari Hyoyeon dan Yoona. 

“mereka cukup serasi” tambah Hyoyeon

“Ya!”

“Ya! Ada apa denganmu huh ?” Kesal Sooyoung saat Yuri terus saja tidak menyetujui ucapannya. Sementara Yuri hanya menunjukkan wajah tidak senangnya. 

                                 Tbc